Kajian Strategi Internasionalisasi Pendidikan Pada Jurusan Teknik Industri
Main Author: | Siallagan, Roberto August |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12424/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan Tinggi memiliki peran penting dalam upaya peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi adalah melalui upaya internasionalisasi pendidikan tinggi. Jurusan Teknik Industri (JTI) merupakan salah satu jurusan yang lulusannya saat ini banyak diminati oleh perusahaan manufaktur maupun jasa. JTI melalui visinya yaitu pada tahun 2020 JTI menjadi penyelenggara pendidikan tinggi yang memiliki reputasi ditingkat Asia Tenggara melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat terus melakukan upaya peningkatan kualitas. Namun, hingga saat ini masih belum diketahui pasti apakah sudah mengarah ke nuansa internasional. Hal ini dapat dilihat dengan masih sedikitnya bentuk internasionalisasi yang dilaksanakan JTI jika dibandingkan dengan Jurusan Teknik Industri universitas lain yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan alternatif perencanaan strategi internasionalisasi pendidikan yang tepat untuk Jurusan Teknik Industri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planing Matrix). Matriks SWOT merupakan alat yang cepat dan efektif dalam menentukan kemungkinankemungkinan strategis yang berkaitan dengan pengembangan visi, misi dan pengambilan keputusan dari suatu organisasi. QSPM merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memilih strategi terbaik yang paling tepat untuk dilakukan sesuai keadaan internal dan eksternal suatu organisasi. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu Jurusan Teknik Industri yang berada di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian dan pengumpulan data serta wawancara dengan narasumber. Responden pada penelitian ini adalah beberapa stakeholder JTI yang berjumlah 40 orang, dan seorang pakar sebagai responden ahli. Hasil perencanaan strategi internasionalisasi JTI berdasarkan analisis lingkungan internal dan ekternal penelitian ini menunjukkan bahwa posisi JTI pada matriks IE berada pada kuadran V (hold and maintain) dengan nilai skor matriks IFE sebesar 2,597 dan skor matriks EFE 2,815. Selanjutnya, berdasarkan matriks SWOT didapatkan 11 alternatif strategi. Dari 11 strategi yang ada, terpilih 6 strategi prioritas yang didapat dengan menggunakan matriks QSPM dengan mencari nilai Total Attractive Score (TAS) setiap alternatif. Enam strategi yang terpilih dan paling tepat dilakukan JTI dalam upaya internasionalisasi adalah meningkatkan kompetensi serta mendukung kegiatan mahasiswa, dosen dan staf; Meningkatkan kualitas, memperbanyak jumlah publikasi dan kerjasama penelitian dosen dengan universitas lain; Membangun jejaring kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri melalui pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, seminar internasional, short course, dan conference ke negara kawasan ASEAN; Menghimpun informasi dan membina mahasiswa yang ingin mengikuti kompetisi; Membangun kerjasama dengan perusahaan dan pemerintah dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Praktek, magang, rekruitmen, dan studi lapangan; dan yang terakhir adalah Membentuk tim dan mendorong percepatan pembukaan kelas internasional.