Hubungan Antara Derajat Insomnia Dengan Tingkat Kecerdasan Emosional Pada Usia Dewasa Muda
Daftar Isi:
- Dewasa muda merupakan suatu masa penyesuaian terhadap pola kehidupan dan harapan sosial yang baru, dengan rentang usia 18-40 tahun. Diperkirakan tiap tahun 20%-40% orang dewasa mengalami kesulitan tidur dan 17% diantaranya mengalami masalah tidur yang serius. kurang tidur dapat mengakibatkan individu kurang menerima emosi positif. Seorang dewasa muda diharapkan dapat memiliki kecerdasan emosional agar dapat mengelola emosi dengan baik dan terarah. Untuk mengetahui hubungan antara derajat insomnia dengan tingkat kecerdasan emosional pada usia dewasa muda, dilakukan penelitian secara korelasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, dengan besar sampel dalam penelitian ini adalah 126 orang dari jumlah populasi 185 orang dewasa muda yang terdaftar menjadi mahasiswa Ilmu Keperawatan 2011 program A Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Analisis data dengan uji korelasi Spearman antara variabel derajat insomnia dan tingkat kecerdasan emosional didapatkan hasil yang bermakna dengan arah korelasi negatif (p=0.000, r=-0.525). Artinya, semakin tinggi derajat insomnia seseorang berarti semakin rendah tingkat kecerdasan emosionalnya. Sehingga disarankan bagi dewasa muda untuk memperbaiki pola tidur, sehingga tidak mengalami insomnia yang berpengaruh terhadap kondisi emosi dan dapat meningkatkan kecerdasan emosional.