Hubungan Tingkat Kecerdasan Emosional Dengan Perilaku Bullying Pada Anak Usia Sekolah (9-12 Tahun) Di SDN II Kendalbulur Tulungagung
Daftar Isi:
- Anak usia sekolah adalah kategori usia yang rentan akan pengaruh dari luar. Umumnya anak pada usia ini memasuki sekolah dasar, dimana karakteristiknya adalah membentuk kelompok teman sebaya (gang-age) yang dapat memberikan dampak postif maupun negatif. Salah satu permasalahan pada usia sekolah adalah perilaku bullying atau perilaku menyimpang yang bersifat agresif. Salah satu faktor yang mempengaruhi bullying adalah tingkat kecerdasan emosional yang berpengaruh pada proses pengendalian emosi sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah secara konstruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecerdasan emosional dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah (9-12 tahun). Desain penelitian dengan pendekatan crosssectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan besar sampel 61 anak usia 9-12 tahun. Data diambil menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman Rank, didapatkan hubungan antara tingkat kecerdasan emosional dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah (9-12 tahun). Diperoleh nilai signifikansi (p value) = 0,000 dan nilai korelasi (r) -0,764 sehingga menunjukkan arah korelasi negatif dengan tingkat korelasi kuat. Semakin baik tingkat kecerdasan emosional anak maka perilaku bullying semakin ringan bahkan sampai tidak memiliki perilaku bullying. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional yang baik akan mengurangi perilaku bullying pada anak usia sekolah (9-12 tahun) di SDN II Kendalbulur Tulungagung. Disarankan agar pihak sekolah dan orangtua untuk mengatasi dan mencegah perilaku bullying dengan mengembangkan kecerdasan emosional anak sejak dini agar memiliki pengendalian emosi yang positif terhadap setiap situasi.