Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat Kecerdasan Sosial Anak Prasekolah (4-5 Tahun) di TK Baitul Makmur Desa Mulyoagung Kabupaten Malang
Daftar Isi:
- Usia prasekolah merupakan masa terbentuknya kepribadian dasar individu. Perkembangan sosial anak prasekolah sudah tampak jelas, karena mereka sudah mulai aktif berhubungan dengan teman sebayanya. Di sini peran orang tua dituntut agar dapat memberikan pola asuh yang tepat pada anak agar dalam perkembangannya mencapai suatu kematangan sosial untuk bekal menghadapi kehidupan yang lebih luas, komplek dan beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kecerdasan sosial anak prasekolah (4-5 Tahun) di TK Baitul Makmur Desa Mulyoagung Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observasi cross sectional. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah pola asuh orang tua dan tingkat kecerdasan sosial anak prasekolah. Sampel terdiri dari 37 responden, dipilih dengan cara Purposive Sampling. Hasil analisa statistika menunjukkan mayoritas pola asuh orang tua adalah demokratis (49%) dan mayoritas tingkat kecerdasan sosial anak prasekolah adalah cukup (70%). Hasil uji korelasi didapatkan koefisien korelasi Spearman Rank sebesar 0,700 dengan p-value 0,000. Koefisien korelasi yang positif mengindikasikan bahwa semakin baik pola asuh orang tua maka semakin tinggi tingkat kecerdasan sosial anak prasekolah. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan dan kuat antara pola asuh orang tua dengan tingkat kecerdasan sosial anak prasekolah (4-5 Tahun) di TK Baitul Makmur Desa Mulyoagung Kabupaten Malang. Saran bagi penelitian selanjutnya agar dapat dilakukan wawancara yang mendalam pada orang tua secara langsung guna mendukung hasil penelitian.