Daftar Isi:
  • Infark miokard merupakan penyakit kardiovaskuler yang menjadi salah satu penyebab utama mortalitas atau kematian terbesar di dunia. Salah satu penyebab utama keterlambatan penatalaksanaan IMA adalah ketidakefektifan respon pasien terhadap tanda dan gejala ialah melakukan self treatment seperti , melakukan kerokan, melakukan pijat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self treatment antara laki-laki dan perempuan berdasarkan terhadap tanda dan gejala infark miokard akut (IMA) di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.Penelitian ini menggunakan consecutive sampling sebanyak 60 pasien (53,36 +11.852 tahun) selama satu bulan di ruang rawat penyakit dalam. Setelah dilakukan uji Chi-square, didapatkan hasil bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan terhadap faktor demografi, keluhan utama, kualitas nyeri, frekuensi nyeri, penjalaran nyeri, perepsi gejala, dan self treatment (p>0.05). Sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan self treatment antara laki-laki dan perempuan terhadap tanda dan gejala infark miokard akut (IMA) di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.