Daftar Isi:
  • Lansia adalah penduduk yang menjalani proses penuaan dan biasanya mengalami penyakit degeneratif. Penduduk lansia di Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sehingga, diperlukan suatu upaya untuk mempertahankan kebugaran dan kesehatan lansia yaitu melalui senam lansia. Faktor yang mempengaruhi keikutsertaan senam lansia adalah dukungan keluarga dan dukungan kader. Dukungan keluarga merupakan kemauan, keikutsertaan dan kemampuan keluarga untuk memberikan bantuan kepada salah satu anggota keluarga yang membutuhkan pertolongan yang baik dalam hal pemecahan masalah, pemberian keamanan dan peningkatan harga diri. Sedangkan dukungan kader merupakan suatu dukungan yang sangat berperan penting untuk menggerakkan para masyarakat atau lansia untuk menghadiri dalam setiap kegiatan posyandu termasuk senam lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan dukungan kader dengan keikutsertaan mengikuti senam lansia. Rancangan penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional. Teknik pengambilan data dilakukan secara total sampling dengan jumlah responden 50. Instrument yang digunakan sebagai pengumpul data adalah kuesioner. Dari hasil pengolahan data menggunakan uji statistic Spearman Rank pada SPSS for windows 17 menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan nilai korelasi positif sebesar 0,328 dan memiliki nilai signifikansi 0,020 (p<0,05), dukungan kader dengan nilai korelasi positif 0,322 dan memiliki nilai signifikansi 0,022 (p<0,05) dengan keikutsertaan senam lansia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan dukungan kader dengan keikutsertaan mengikuti senam lansia di Dusun Gambiran Kecamatan Kepanjen Malang.