Daftar Isi:
  • Penyuluhan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan berbagai media, salah satunya dengan media animasi.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas penyuluhan kesehatan gigi dan mulut menggunakan animasi terhadap peningkatan kebersihan mulut berdasarkan indeks debris pada siswa kelas 4Sekolah Dasar Negeri Kotalama I Malang. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas 4 yang dipilih dengan cara judgement sampling untuk dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi penyuluhan menggunakan animasi dan kelompok yang tidak diberi penyuluhanmenggunakan animasi. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat kebersihan mulut berdasarkan indeks debris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan indeks debris sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok yang diberi penyuluhan menggunakan animasi (paired t-test, p < 0,05). Tetapi pada kelompok yang tidak diberi penyuluhan menggunakan animasi menunjukkan tidak adanya perbedaanyang signifikan (paired t-test, p > 0,05) antaraindeks debris awal dan akhir. Hasil independent t-test dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kebersihan mulut yang signifikan antara kelompok yang diberi penyuluhan menggunakan animasi dan kelompok yang tidak diberi penyuluhanmenggunakan animasi. Hal ini membuktikan bahwa metode penyuluhan menggunakan animasi efektif dalam meningkatkan kebersihan mulut pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Kotalama I Malang. Disarankan bagi petugas kesehatan yang berperan sebagai penyuluh, sebaiknya menggunakan media animasi dalam melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut agar lebih efektif