Perbedaan Uji Compressive Strength dari Glass Ionomer Cement Tipe Konvensional dan Resin Modified Pada Restorasi Sandwich
Daftar Isi:
- Restorasi sandwich merupakan teknik restorasi yang memanfaatkan keuntungan sifat fisik dari dua bahan yaitu semen glass ionomer cement dan resin komposit. Teknik ini menggunakan glass ionomer cement sebagai basis yang berikatan secara kimia dengan dentin, digabung dengan resin komposit yang lebih kuat untuk menahan daya kunyah, tahan terhadap abrasi, dan memiliki nilai estetika yang jauh lebih baik. Glass ionomer cement dipakai sebagai basis restorasi sandwich karena mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki resin komposit antara lain fluoride release, perlekatan yang baik dengan dentin, tidak mengiritasi jaringan lunak, dan biokompatibel pada jaringan pulpa. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan compressive strength dari glass ionomer cement tipe konvensional dan resin modified pada restorasi sandwich. Compressive strength kedua kelompok diukur menggunakan alat Autograph Shimadzu Japan setelah 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai compressive strength restorasi sandwich dengan basis glass ionomer cement tipe resin modified lebih tinggi daripada restorasi sandwich dengan basis glass ionomer cement tipe konvensional. Hasil analisa data menggunakan independent T-test dengan α = 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada kedua kelompok. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu compressive strength restorasi sandwich dengan basis glass ionomer cement tipe resin modified lebih tinggi daripada restorasi sandwich dengan basis glass ionomer cement tipe konvensional.