Efektivitas Ekstrak Ethanol Daun Cincau Hijau Rambat (Cyclea barbata Miers) sebagai antifungi terhadap Candida albicans secara in vitro
Daftar Isi:
- Candida albicans merupakan jamur penyebab kandidiasis pada rongga mulut. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua setelah Brazil, sehingga perlu dieksplorasi untuk bisa bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu tumbuhan di Indonesia yang perlu dieksplorasi adalah tanaman daun cincau hijau rambat (Cyclea barbata Miers). Salah satu kandungan daun cincau hijau rambat yang memiliki efek antifungi adalah saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun cincau hijau rambat memiliki efek antifungi terhadap Candida albicans secara in vitro. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan terhadap Candida albicans dengan metode dilusi tabung untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) dan dilusi agar untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM). Kelompok perlakuan yaitu kelompok jamur yang diberi ekstrak daun cincau hijau rambat dengan konsentrasi 12,5%, 15%, 17,5%, 20%, 22,5%, dan 25%. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol ekstrak daun cincau hijau rambat sebagai kontrol negatif dan kontrol kuman sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar Hambat Minimum (KHM) diperoleh pada konsentrasi 17,5%, sedangkan Kadar Bunuh Minimum (KBM) diperoleh pada konsentrasi ekstrak 20%. Analisis data menggunakan One-way ANOVA dengan α = 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan efek antifungi yang signifikan pada tiap perlakuan ekstrak ethanol daun cincau hijau rambat (Cyclea barbata Miers) terhadap jumlah koloni jamur Candida albicans. Uji korelasi Pearson menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun cincau hijau rambat (Cyclea barbata Miers) yang diberikan, maka semakin rendah pertumbuhan Candida albicans secara in vitro, sedangkan dari hasil uji regresi didapatkan bahwa efektivitas pemberian ekstrak daun cincau hijau rambat (Cyclea barbata Miers) terhadap penurunan jumlah koloni jamur Candida albicans adalah sebesar 83,3%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ekstrak daun cincau hijau rambat (Cyclea barbata Miers) mempunyai efek antifungi terhadap Candida albicans dengan KHM 17,5% dan KBM sebesar 20%.