Daftar Isi:
  • Rimpang jahe merah mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri. Minyak atsiri mengandung zat aktif diantaranya yaitu terpenoid, flavonoid, dan alkaloid. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian true experiment post test cotrol only dengan metode dilusi tabung dan dilusi agar. Data dianalisa dengan uji One-Way ANOVA, Post Hoc Tukey, dan Korelasi- Regresi dengan < 0,05. Konsentrasi ekstrak etanol rimpang jahe merah yang digunakan 75%, 80%, 85%, 90%, dan 95%. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai Kadar Hambat Minimal (KHM) sebesar 5% dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) sebesar 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara konsentrasi ekstrak etanol rimpang jahe merah dengan pertumbuhan koloni Streptococcus pyogenes, semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol rimpang jahe merah semakin rendah pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Kesimpulan berdasarkan penelitian ini adalah ekstrak etanol rimpang jahe merah mempunyai efek antibakteri terhadap Streptococcus pyogenes secara in vitro.