Daftar Isi:
  • Streptococcus mutans adalah spesies bakteri yang dominan menyebabkan terjadinya karies gigi. Karies merupakan masalah kesehatan gigi yang umum terjadi di Indonesia. Teh hijau dan teh hitam sama-sama mempunyai daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans secara in vitro. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan true eksperimental posttest only control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya antibakteri antara ekstrak teh hijau dan teh hitam terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi 0%, 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, dan 100%. Metode yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Analisa statistik one-way ANOVA dari hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ketujuh kelompok perlakuan yaitu antara ekstrak teh hijau dan teh hitam konsentrasi 0%, 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, dan 100% terhadap rerata diameter zona hambatan Streptococcus mutans. Pada uji Korelasi Pearson menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak teh hijau dan teh hitam berbanding lurus dengan rerata diameter zona hambatan Streptococcus mutans, selanjutnya hasil uji t tidak berpasangan menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata diameter zona hambatan yang signifikan antara ekstrak teh hijau dengan teh hitam dimana jumlah diameter zona hambatan Streptococcus mutans pada ekstrak teh hijau pada konsentrasi-konsentrasi tersebut selalu lebih besar daripada ekstrak teh hitam. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau lebih kuat dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans daripada ekstrak teh hitam.