Uji Efektivitas Minyak Atsiri dari Bunga Cengkeh (Syzgium aromaticum Linn.) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes secara In Vitro
Daftar Isi:
- Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri penyebab tersering pada inflamasi lanjutan setelah terjadinya pulpitis pada gigi. Untuk mengatasi penyakit infeksi tersebut, banyak dikembangkan penggunaan antibakteri, termasuk antibakteri herbal. Salah satu yang diduga mengandung antibakteri adalah minyak atsiri bunga cengkeh. Minyak atsiri bunga cengkeh telah diketahui mengandung eugenol dan iso-eugenol yang memiliki efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa minyak atsiri bunga cengkeh memiliki efek antibakteri terhadap Streptococcus pyogenes secara in vitro. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan terhadap Streptococcus pyogenes dengan metode dilusi tabung. Kelompok perlakuan yaitu kelompok bakteri yang diberi minyak atsiri bunga cengkeh dengan konsentrasi 0,35%, 0,4%, 0,45%, 0,5%, dan 0,55%. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol bakteri sebagai kontrol positif dan kontrol minyak atsiri bunga cengkeh sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar Hambat Minimal (KHM) diperoleh pada 0,5%, sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) diperoleh pada 0,55%. Analisa data menggunakan One-way ANOVA dengan α = 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan efek antibakteri antara tiap perlakuan konsentrasi minyak atsiri bunga cengkeh terhadap jumlah koloni Streptococcus pyogenes. Uji korelasi Pearson menunjukkan semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri bunga cengkeh, maka semakin rendah pertumbuhan Streptococcus pyogenes secara in vitro. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu minyak atsiri bunga cengkeh mempunyai efek antibakteri terhadap Streptococcus pyogenes, dengan KHM 0,5% dan KBM 0,55%.