Daftar Isi:
  • Askariasis Merupakan Salah Satu Infeksi Cacing Terbanyak Di Indonesia Yangdisebabkan Oleh Cacing Ascaris Lumbricoides Yang Merupakan Nematoda Patogen Pada Usus Halus Yang Dapat Menyebabkan Malnutrisi, Gangguan Pertumbuhan, Gangguan Kognitif, Dan Obstruksi Saluran Pencernaan. Dengan Adanya Efek Samping Dan Harga Yang Mahal Pada Obat Anthelmintik Konvensional, Maka Perlu Dilakukannya Evaluasi Terhadap Tanaman Obat Sebagai Alternatif Obat Anthelmintik. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Daya Anthelmintik Dari Ekstrak Daun Kayu Putih ( Melaleuca Leucadendron ) Terhadap Cacing Ascaris Suum Secara In Vitro dan Untuk Mengetahui Lethal Time (LT100) Dan Lethal Concentration (LC100) Dari Ekstrak Etanol Daun Kayu Putih. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Eksperimental Laboratorium Dengan Rancangan Penelitian Post Test Only Control Group Design . S Ubjek Dari Penelitian Ini Adalah Cacing ascaris Suum Yang Didapat Dari Rumah Pemotongan Hewan Gadang. Penelitian Ini Menggunakan 5 Kelompok Perlakuan Yaitu Nacl 0,996 Sebagai Kontrol Negatif Dan Pirantel Pamoate 1% Sebagai Kontrol Positif Serta Ekstrak Daun Kayu Putih ( Melaleuca Leucadendron ) Dengan Konsentrasi 2096, 3096, Dan 4096. Data Yang Diperoleh Diuji Secara Statistik Dengan Analisis Probit Untuk Mengetahui Lethal Concentration (LC100) Dan Lethal Time 100 (LT100) Dari Ekstrak Etanol Daun Kayu Putih ( Melaleuca Leucadendron ). Hasil Ujinormalitas Menunjukkan Distribusi Normal (P> 0,05). Hasil Analisis Probitmenunjukkan Lethal Concentration 100 (LC100) Ekstrak Etanol Daun Kayu Putih( Melaleuca Leucadendron ) Adalah 39,896 Sedangkan Lethal Time 100 (LT100) Padakonsentrasi 4096 Adalah 15 Jam 58 Menit. Dari Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Ekstrak Etanol Daun Kayu Putih ( Melaleuca Leucadendron ) Memiliki Daya