Daftar Isi:
  • Menarche adalah periode menstruasi pertama. Riwayat menstruasi dini akan mempengaruhi risiko terkena kanker payudara dan remaja yang mengalami menarche terlambat beresiko terkena osteoporosis. Kecukupan zat besi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya menarche normal pada remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan asupan zat besi dengan kejadian menarche pada remaja putri di Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Lokasi penelitian di 4 (empat) Kecamatan di Kabupaten Malang (Pakisaji, Turen, Gondanglegi, Tajinan) dengan pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling. Perhitungan jumlah responden tiap kecamatan menggunakan teknik proposional random sampling. Variabel yang diteliti adalah asupan zat besi dan kejadian menarche. Hasil penelitian (n = 99) menunjukkan asupan zat besi responden yang belum menarche sebesar 14,31±7,38 dan asupan zat besi pada responden yang udah menarche yaitu 14,28±7,38. Berdasarkan uji statistik Independent t-test menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan zat besi dengan kejadian menarche pada remaja putri di Kabupaten Malang (p > 0,05). Saran penelitian perlu penyuluhan tentang makanan sumber protein hewani dan protein nabati , bahan makanan yang mempengaruhi penyerapan zat besi dan perlu penelitian lanjutan dalam pemeriksaan kadar Hb dan konsumsi zat inhibitor dan enhancer untuk melengkapi penelitian ini.