Pengaruh Endosulfan Terhadap Peningkatan Kadar IL-17 Serum Pada Anak Tikus Strain Wistar (Rattus norvegicus)
Daftar Isi:
- Endosulfan adalah pestisida golongan cyclodiene. Pestisida jenis endosulfan paling banyak digunakan untuk mengontrol hama pada hasil panen seperti kopi, teh, kapas, dan hasil panen lainnya. Endosulfan masih banyak digunakan pada bidang pertanian dan kesehatan publik. Toksisitas endosulfan telah terbukti pada berbagai macam organ seperti otak, ginjal, liver, jantung, dan organ reproduksi. Zat ini dapat masuk kedalam tubuh melalui traktus intestinal, paru-paru, dan kulit. Pada tahun 2007 suatu penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara paparan insektisida organoklorin pada ibu hamil selama periode organogenesis dengan perkembangan sistem syaraf. Endosulfan juga dapat mengganggu sistem imun seperti pembentukan sitokin pro inflamasi dan autoimun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pemberian endosulfan berpengaruh terhadap kadar IL-17 serum tikus (Rattus norvegicus) strain wistar. Studi ini menggunakan metode randomized post test only controlled group design. Sampel dipilih secara acak kemudian dibagi menjadi 4 kelompok dengan 5 pengulangan yakni kelompok kontrol negatif, kelompok 1 dengan dosis endosulfan 0,07 mL, kelompok 2 dengan dosis endosulfan 0,33 mL, dan kelompok 3 dengan dosis endosulfan 1,6 mL. Pemberian endosulfan pada tikus sebanyak 7 kali pada usia kehamilan 6-20 hari. Kemudian setelah tikus melahirkan, anak tikus yang sudah berumur 4 minggu dikorbankan untuk diambil darahnya dari jantung. Hasil perhitungan IL-17 dengan metode ELISA menunjukkan bahwa pada kelompok tikus yang diberi paparan endosulfan menunjukan peningkatan kadar IL-17 secara bertahap setiap peningkatan dosis endosulfan (P1= 18,35 ± 7,61 ng/mL, P2= 26,67 ± 4,69 ng/mL dan P3= 30,72 ± 8,58 ng/mL). Peningkatan mencapai signifikansi (p<0,05). Dari hasil penelitian ini, terdapat hubungan antara peningkatan dosis endosulfan dengan kadar IL-17 (Uji Korelasi Pearson R=-0,509, p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa pemberian endosulfan mampu meningkatkan kadar IL-17 serum secara signifikan pada tikus Wistar dengan dosis terbesar 1,6 mL.