Pengaruh Menyikat Gigi Metode Roll terhadap Debris Index Siswa Kelas 5 SDN Kepanjen 03 Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
Daftar Isi:
- Menyikat gigi merupakan tindakan mekanis untuk membersihkan sisa makanan pada rongga mulut minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Anak usia sekolah dianjurkan menyikat gigi dengan metode roll karena mudah dilakukan dan dapat menjangkau daerah sempit tanpa melukai gusi. Pelatihan yang dilakukan berulang akan menjadikan menyikat gigi metode roll sebagai kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan menyikat gigi metode roll terhadap Debris Index siswa kelas 5 SDN Kepanjen 03 Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Rancangan berupa praeksperimental dan pendekatan posttest only design pada 40 responden dengan metode Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar penilaian menyikat gigi dan Debris Index. Rata-rata nilai keterampilan menyikat gigi dan Debris Index pada pemeriksaan pertama sebesar 84,42 dan 0,99, sedangkan pada pemeriksaan kedua sebesar 97,21 dan 0,65. Uji t berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan menyikat gigi pada penilaian pertama dan kedua sebesar -4,497 serta perbedaan skor Debris Index sebesar 4,447 (p=0,000). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan menyikat gigi metode roll terhadap Debris Index siswa.