Hubungan Karakteristik Ibu Nifas Dengan Kejadian Postpartum Blues Di RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Daftar Isi:
- Postpartum blues adalah perubahan mood pada ibu postpartum yang terjadi setiap waktu setelah ibu melahirkan tetapi seringkali terjadi pada hari ketiga atau keempat postpartum dan memuncak antara hari kelima dan ke-14 postpartum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu nifas dengan kejadian postpartum blues di RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan. Desain penelitian yang digunakan bersifat observasional analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Sedangkan uji statistic yang digunakan adalah Independent T-test, one way Anova, dan Regresi Linier Berganda. Sampel dipilih dengan menggunakan metode consecutive sampling yaitu ibu nifas hari ke 3-14 dan memenuhi kriteria pemilihan yang berada di Ruang Melati RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan. Variabel Independen yang diteliti yaitu karakteristik ibu nifas antara lain usia, tingkat pendidikan, paritas dan lama pernikahan. Sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah kejadian postpartum blues. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia (p value= 0,049) dan tingkat pendidikan (p value=0,036) ibu nifas dengan kejadian postpartum blues, tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas (p value=0,619) dan lama pernikahan (p value=0,819) ibu nifas dengan kejadian postpartum blues, serta keeratan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu nifas dengan kejadian postpartum blues adalah cukup kuat atau sedang (R=0,316). Karakteristik ibu nifas merupakan faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues, oleh karena itu penting bagi tenaga kesehatan dan keluarga ibu nifas mengetahui pentingnya deteksi dini bagi perkembangan psikologis ibu nifas.