Pengaruh Induksi Dinding Sel Bakteri Porphyromonas gingivalis terhadap Ketebalan Aorta pada Tikus Rattus norvegicus Model Aterosklerosis
Daftar Isi:
- Oksidasi terhadap low density lipoprotein (LDL) menyebabkan terbentuknya reactive aldehyde, terutama malondialdehyde (MDA) dan menyebabkan LDL tidak dikenali oleh tubuh. Proses tersebut menyebabkan pembentukan sel busa dan peningkatan ketebalan aorta yang mengawali terjadinya aterosklerosis. Porphyromonas gingivalis mengekspresikan arginine-specific gingipain (Rgp) pada dinding sel bakteri tersebut yang mampu bereaksi silang dan berikatan dengan MDA-LDL. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa vaksinasi dengan dinding sel bakteri P. gingivalis mampu menginduksi antibodi protektif terhadap aterosklerosis. Penelitian ini adalah eksperimen murni di laboratorium secara in vivo dengan metode Randomized Post Test Only Controlled Group Design. 25 tikus wistar jantan usia 8 minggu dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol positif, kontrol negatif, dinding sel-CFA/IFA 100 μl, CFA/IFA 100 μl, dinding sel 100 μl yang diberi diet atherogenik selama 30 hari dan diinjeksi vaksin 2 minggu sekali sebanyak 3 kali secara intraperitoneal. Tikus dibedah pada hari ke-31 dan diambil sampel darah serta aortanya. Uji spesifisitas antibodi yang dihasilkan dengan western blot dan aorta diambil untuk pengukuran ketebalan aorta dengan pengecatan hematoksilin eosin (HE). Pada penelitian ini vaksinasi dinding sel bakteri P. gingivalis mampu menginduksi pembentukan antibodi yang spesifik terhadap protein arginine specific gingipain (Rgp) pada dinding sel bakteri tersebut yang dapat bereaksi silang dan mengikat MDA-LDL dalam darah tikus. Hal tersebut dibuktikan dengan terjadi penurunan ketebalan dinding aorta tikus secara signifikan (p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa vaksinasi dengan dinding sel bakteri P. gingivalis mampu menginduksi pembentukan antibodi spesifik yang bersifat protektif terhadap aterosklerosis secara in vivo.