Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Pelayanan Antenatal (K4) di Wilayah Puskesmas Tajinan Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
| Main Author: | Ramdha, IzzaLuaily |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/124113/ |
Daftar Isi:
- Kunjungan pelayanan antenatal (K4) hal yang penting dilakukan ibu hamil dalam upaya mengkaji kesehatan janin dan mencegah kematian ibu. Kebijakan program pelayanan antenatal menetapkan frekuensi kunjungan antenatal sebaiknya minimal 4 (empat) kali selama kehamilan, dengan ketentuan: minimal satu kali pada trimester pertama (K1), satu kali pada trimester kedua (K2), dua kali pada trimester ketiga (K3 dan K4). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam melakukan kunjungan pelyanan antenatal (K4), diantaranya usia, pendidikan, tingkat ekonomi, sikap, pengetahuan, budaya, keterjangkauan fasilitas kesehatan, lingkungan fisik, sarana kesehatan, dukungan suami, serta sikap dan perilaku petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam melakukan kunjungan pelayanan antenatal (K4) di Wilayah Puskesmas Tajinan Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Variabel Independen yang diteliti antara lain usia, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, tingkat pengetahuan, sikap, keterjangkauan fasilitas kesehatan dan dukungan suami, sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah perilaku ibu hami dalam melakukan kunjungan pelayanan antenatal (K4). Berdasarkan uji signifikansi Chi square dengan α<0,05 didapatkan hasil faktor yang mempengaruhi perilaku K4 antara lain usia p value=0,033, tingkat pendidikan p value=0,002, tingkat ekonomi p value=0,028, tingkat pengetahuan p value=0,000, sikap p value=0,036 dan dukungan suami p value=0,022. Sedangkan yang tidak mempengaruhi adalah keterjangkauan fasilitas kesehatan p value=0,210. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh antara usia, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan suami, sedangkan keterjangkauan fasilitas kesehatan tidak berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil dalam melakukan kunjungan pelayanan antenatal (K4).