Daftar Isi:
  • Indonesia menduduki peringkat keenam dengan jumlah penderita Diabetes Mellitus terbanyak di dunia. Saat ini Diabetes Mellitus diderita 12,5 juta masyarakat Indonesia, dimana 90% dari penderita ini adalah DM tipe 2 dan jumlah ini diprediksi meningkat dua kalinya pada tahun 2030. Peresepan metformin termasuk yang paling sering diberikan untuk penderita DM Tipe 2 dan setiap tahunnya mencapai 120 juta resep. Penelitian sebelumnya oleh Mary dkk, tahun 2002 menemukan bahwa 30% pasien yang mengonsumsi metformin mengalami defisiensi vitamin B12 yang tampak sebagai anemia makrositer. Penelitian ini bertujuan menjadi studi pendahuluan untuk mengetahui korelasi antara terapi metformin dengan Anemia Makrositer di Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 36 orang yang diambil secara purposive sampling dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini didapatkan p=0,036 (p<0,05) dimanaterdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi metformin dengan resiko terjadinya anemia. Didapatkan 3 orang (16,7 %) subyek yang menderita anemia makrositer. Hasil analisis menunjukkan nilai OR=10,818 untuk confidence interval 95%, yang berarti subjek penelitian yang menderita Diabetes Mellitus tipe 2 danmengonsumsi metformin lebih dari 5 tahun memiliki peluang 10,818 kali untuk menderita anemia dibandingkan dengan subjek penelitian yang menderita DM tipe 2 tanpa metformin.