Uji Efek Ekstrak Daun Sukun ( Artocarpus alitilis ) Sebagai Alternatif Antibiotik Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Pseudomonas aeruginosa dikenal sebagai bakteri penyebab infeksi nosokomial yang telah mengalami resistensi terhadap banyak antibiotik. Daun sukun (Artocarpus altilis) memiliki kandungan zat tanin, saponin, dan flavonoid. Senyawa aktif tersebut berperan sebagai antibiotik terhadap P. Aeruginosa yang dibuktikan dalam penelitian ini dengan menggunakan desain eksperimental. Metode dilusi tabung digunakan untuk mengetahui nilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Konsentrasi ekstrak daun sukun yang dipergunakan yaitu 7,5%, 8,5%, 9,5%, 10,5% dan 11,5% dengan empat kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal Wallis, Mann Whitney, dan uji korelasi Spearman dengan tingkat kepercayaan (α=0.05), hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) memiliki efek antimikroba terhadap P. aeruginosa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) memiliki efek antimikroba terhadap P. aeruginosa dapat dilihat dari kadar hambat minimum (KHM) pada konsentrasi 9,5% dan kadar bunuh minimum pada konsentrasi 11,5% (KBM).