Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlech) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus pyogenes secara In Vitro

Main Author: Arini, FarizaRismaditta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/124064/1/FULLTEKS_PDF.pdf
http://repository.ub.ac.id/124064/
Daftar Isi:
  • Streptococcus pyogenes merupakan bakteri penyebab terjadinya infeksi, salah satunya adalah infeksi saluran akar gigi. Infeksi saluran akar yang tidak dirawat dapat menyebabkan kematian gigi. Sebagai alternatif pengobatan untuk mengatasi infeksi tersebut, banyak dikembangkan antibakteri yang berasal dari tanaman herbal. Rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlech) diketahui sebagai tanaman herbal yang memiliki zat antibakteri berupa minyak atsiri, flavonoid, tannin, dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlech) memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus pyogenes secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris yang dilakukan menggunakan metode dilusi tabung. Kelompok perlakuan yaitu kelompok bakteri yang diberi ekstrak rimpang temu kunci dengan konsentrasi 9%, 11%, 13%, 15%, dan 17%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kadar Hambat Minimal (KHM) tidak dapat diamati, sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) diperoleh pada konsentrasi 17%. Hasil uji statistic One-Way Anova menunjukkan bahwa perubahan tingkat konsentrasi ekstrak rimpang temu kunci memberikan perbedaan yang signifikan terhadap jumlah koloni Streptococcus pyogenes dengan angka signifikansi 0,000 (p < 0,05). Uji korelasi Pearson menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak rimpang temu kunci, maka semakin rendah jumlah koloni Streptococcus pyogenes yang tumbuh. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak rimpang temu kunci memiliki efek antibakteri terhadap perumbuhan Streptococcus pyogenes secara in vitro, dengan KBM 17%.