Pengaruh Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Ekspresi HSP25 pada Karsinogenesis Kolon Tikus Wistar yang Diinduksi 7,12-Dimethylbenz[a]anthrancene (DMBA)
Main Author: | Rahmawati, Riza |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/124055/1/Full_Text.pdf http://repository.ub.ac.id/124055/ |
Daftar Isi:
- Kanker kolon adalah salah satu penyakit yang menarik perhatian dunia karena insiden dan tingkat kematiannya yang semakin meningkat. Sel kanker ditandai dengan menurunnya sensitifitas sel terhadap mekanisme apoptosis. Salah satu protein antiapoptosis yang berperan adalah heat shock protein 25 kDalton (HSP25). Pada penelitian ini ekspresi HSP25 dicoba untuk dihambat dengan memberikan ekstrak methanol daun Moringa oleifera. Moringa oleifera telah dikenal sebagai sumber antioksidan, memiliki efek antiinflamasi, antimikroba, dan antikanker. Ekstrak diberikan dalam tiga dosis berbeda (20, 40, dan 80 mg/kg/hari) kepada tikus karsinogenesis kolon yang diinduksi DMBA. Ekspresi HSP25 dievaluasi dengan cara menghitung jumlah sel yang memberikan hasil positif pada pengecatan imunohistokimia. Jumlah sel yang mengekspresikan HSP25 menurun secara signifikan (p = 0, 000) yang dimulai dari dosis 20 mg/kg/hari dan lebih sedikit lagi pada dosis 40 mg/kg/hari dibandingkan dengan kelompok kontrol, namun HSP25 mengalami peningkatan pada dosis 80 mg/kg/hari. Maka kesimoulan dari penelitian ini adalah ekstrak metanol daun Moringa oleifera dapat menurunkan ekspresi HSP25 jaringan kolon pada dosis 40 mg/kg/hari pada tikus yang diinduksi DMBA.