Pengaruh Ekstrak Metanol Fraksi Etil Asetat Madu Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Secara In Vitro

Main Author: Dananjaya, Agil
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/124050/1/Full_Text.pdf
http://repository.ub.ac.id/124050/
Daftar Isi:
  • Eschericia coli merupakan anggota Enterobacteriaceae dan bertanggung jawab pada 50 % infeksi diare bakterial akut. Pengobatan untuk mengobati diare bakterial akut ini adalah antibiotik. Antibiotik cukup efektif tetapi penggunaan antibiotik secara berlebihan dan tidak rasional dapat menyebabkan bakteri kebal terhadap antibiotik. Pada beberapa kasus ini tidak bisa ditangani dengan antibiotik, maka dibutuhkan suatu pendekatan alternatif termasuk menggunakan madu sebagai antimikroba. Madu memiliki potensi dalam menghambat laju pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol fraksi etil asetat madu terhadap pertumbuhan E. coli. Sampel diperoleh dari isolat klinis di Laboratorium Mikrobiologi FKUB. Madu diekstraksi menggunakan metode maserasi dan ekstraksi cair-cair. Konsentrasi ekstrak metanol fraksi etil asetat yang dipakai yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100%. Penelitian ini adalah true experimental post test control only design dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan E. coli di dalam zona difusi semua kelompok. Analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan (0,000) antar kelompok (one-way Anova, p<0,05). Uji korelasi dan regresi menunjukkan bahwa semakin meningkat konsentrasi ekstrak maka semakin luas zona difusi (R= 0.984, p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ekstrak metanol fraksi etil asetat madu secara in vitro mempunyai pengaruh meningkatkan pertumbuhan E. coli.