Efek Antimikroba Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) terhadap Ampicilin-Resistant Shigella dysenteriae secara In Vitro
Daftar Isi:
- Shigella dysenteriae merupakan bakteri batang Gram negatif dari famili Enterobacteriaceae yang dapat menyebabkan disentri basiler. Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) diketahui memiliki bahan-bahan aktif yang mempunyai efek antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antimikroba ekstrak daun binahong terhadap ampicilin-resistant Shigella dysenteriae secara in vitro. Studi eksperimental menggunakan post control group design dilakukan terhadap ampicilin-resistant Shigella dysenteriae dengan metode dilusi tabung. Kelompok perlakuan yaitu kelompok bakteri yang diberi ekstrak daun binahong dengan konsentrasi 11,5%; 12,5%; 13,5%; 14,5%; dan 15,5%. Kelompok kontrol yaitu kelompok bakteri yang tidak diberi ekstrak atau konsentrasi 0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM tidak dapat diketahui, sedangkan KBM adalah 15,5%. Analisis data menunjukkan perbedaan bermakna antara konsentrasi ekstrak dengan jumlah koloni yang tumbuh pada kelompok sampel (Kruskall-Wallis, p < 0.05). Uji korelasi regresi menunjukkan adanya hubungan yang erat antara konsentrasi ekstrak dengan jumlah koloni yang tumbuh (korelasi, r = -0.958). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada konsentrasi 15,5% efektif sebagai antimikroba terhadap bakteri ampicilin-resistant Shigella dysenteriae.