Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) sebagai Antimikroba Terhadap Acinetobacter baumannii secara in vitro
Daftar Isi:
- Acinetobacter baumannii merupakan bakteri yang berbentuk batang Gram negatif aerob dari famili Moraxellaceae yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial. Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) diketahui memiliki bahan-bahan aktif yang mempunyai efek antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek ekstrak etanol Daun Ciplukan terhadap Acinetobacter baumannii secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboraturium dengan menggunakan metode dilusi agar untuk mengetahui nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Konsentrasi ekstrak etanol daun ciplukan yang digunakan adalah 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20% dan 0% sebagai Kontrol Kuman (KK). Dari hasil penelitian didapatkan konsentrasi KHM ekstrak etanol daun ciplukan ialah 17,5% sedangkan 20% untuk KBM. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ekstrak etanol daun ciplukan secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan Acinetobacter baumannii (ANOVA, p = 0,000, p<0,05) dan terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun ciplukan dengan penurunan jumlah pertumbuhan koloni Acinetobacer baumannii (R = -0,776). Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak etanol daun ciplukan mampu menghambat pertumbuhan Acinetobacter baumannii.