Saccrevact (Saccharomyces Cerevisiae As Chronic Kidney Failure Therapy) Inovasi Pengobatan Penyakit Gagal Ginjal Kronis Berbasis Kedokteran Regeneratif Menggunakan Ragi Saccharomyces Cerevisiae
Main Author: | Primadhityo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/124001/1/Full_Text.pdf http://repository.ub.ac.id/124001/ |
Daftar Isi:
- Gagal ginjal kronis merupakan salah satu penyakit global yang serius dengan jumlah kematian 775.103 orang per tahun. Pengobatan yang ada hanya berupa transplantasi ginjal dan hemodialisis seumur hidup dimana sehingga dibutuhkan pengobatan yang bersifat non-invasif dan memiliki efektifitas yang baik. Di lain sisi ragi Saccharomyces cerevisiae yang sering digunakan pada pembuatan roti memiliki kandungan beta glucan dimana kandungan tersebut mampu menurunkan kadar ureum dan kreatinin yang naik akibat rusaknya sel nefron pada gagal ginjal kronis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan efek pemberian ragi Saccharomyces cerevisiae terhadap kadar serum ureum dan kreatinin mencit model gagal ginjal kronis. Penelitian ini merupakan eksperimen murni dengan rancangan Randomized Post Test Only Controlled Group Design. Mencit balb/c jantan diinduksi CCL4 (carbon tetrachloride) 0,5 ml/g BB untuk dibuat keadaan gagal ginjal kronis dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: Kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (induksi CCL4), P1 (CCL4 + yeast 50mg/kgBB), P2 (CCL4 + yeast 100mg/kgBB), P3 (CCL4 + yeast 200mg/kgBB) dengan induksi CCL4 selama 12 minggu dan yeast mulai minggu ke-7 sampai 12. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ragi Saccharomyces cerevisiae menurunkan kadar kreatinin p=0,005 (p<0.05). Dengan demikian, disimpulkan bahwa pemberian ragi Saccharomyces cerevisiae mampu menurunkan kadar ureum dan kreatinin mencit, sehingga dapat disimpulkan pemberian ragi Saccharomyces cerevisiae dapat memperbaiki kerusakan fisiologis pada model mencit gagal ginjal kronis.