Daftar Isi:
  • Shigella dysenteriae merupakan bakteri batang Gram negatif dari famili Enterobacteriaceae yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia termasuk diare disentri. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) diketahui memiliki bahan-bahan aktif yang diduga mempunyai efek antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antimikroba ekstrak kulit buah manggis terhadap Shigella dysenteriae secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboraturium dengan menggunakan metode dilusi agar untuk mengetahui nilai Kadar Hambat Minimum (KHM). Konsentrasi ekstrak kulit buah manggis yang digunakan adalah 0,1% v/v; 0,2% v/v; 0,3% v/v; 0,4% v/v; dan 0,5% v/v serta sebagai kontrol adalah konsentrasi 0%. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa KHM ekstrak kulit manggis terhadap Shigella dysenteriae adalah 0,5% v/v. Analisis data menunjukkan perbedaan efek yang bermakna antara berbagai konsentrasi ekstrak (Kruskall Wallis, p<0,05). Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang erat antara konsentrasi ekstrak dengan jumlah koloni yang tumbuh (r= -0,971; p<0,05). Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak kulit buah manggis mempunyai efek antimikroba terhadap Shigella dysenteriae dengan KHM 0,5% v/v.