Daftar Isi:
  • Infark Miokard Akut diketahui sebagai pembunuh terbesar di Indonesia. Infark Miokard Akut didefinisikan sebagai nekrosis miokardium yang disebabkan oleh tidak ade kuatnya pasokan darah akibat sumbatan akut arteri koroner. Nyeri dada merupakan gejala utama pada pasien infark miokard akut. Nyeri secara umum adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Nyeri pada pasien infark miokard akut disebabkan karena kebutuhan akan oksigen yang melebihi kapasitas suplai oksigen oleh pembuluh darah yang terserang penyakit. Pria dan wanita mempunyai reaksi yang berbeda dalam mengalami nyeri. Hormon seks merupakan salah satu factor yang mempengaruhi sensitivitas seseorang terhadap nyeri. penelitian ini digunakan dan ditujukan untuk mengetahui perbedaan karakteristik nyeri dada pada pria dan wanita yang mengalami IMA. Penelitian ini menggunakan Consecutive Sampling sebanyak 27 pasien (±40 tahun) selama 2 bulan di ruang Intermediate Ward Cardiovascular Care Unit. Perbedaan karakteristik nyeri dada dari pria dan wanita di ujikan dengan menggunakan instrument berupa PQRST (Paliatif, Quality, Regio, Severity, Time). Setelah dilakukan pengujian dengan 3 uji analisa yaitu, Mann Whitney, Chi Square, T-test , didapatkan hasil pada poin P (p=1,0), Q (p=0,656), R (p=0,71 & 0,410), S (p=0,179), T (p=0.387, 0.600, 0.805, & 0,167). Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan karakteristik nyeri yang signifikan antara pria dan wanita.