Daftar Isi:
  • Fine Needle Aspiration Biopsi (FNAB) disebut juga Biopsi Jarum Halus (BAJAH) merupakan salah satu teknik diagnosa pre-operatif pada tumor tulang yang mudah, murah, cepat, minimal komplikasi, dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai akurasi pemeriksaan BAJAH terhadap tumor tulang sebagai salah satu diagnosa pre-operatif dibandingkan dengan pemeriksaan histopatologi dari biopsi terbuka maupun operasi sebagai Gold Standard nya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan analitik. Deskriptif untuk melihat gambaran profil penderita tumor tulang,sedangkan metode analitik sebagai diagnosa tes untuk mencari sensitifitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif, serta akurasi BAJAH. Data yang dikumpulkan merupakan pasien tumor tulang yang dilakukan pemeriksaan BAJAH di Instalasi Patologi Anatomi RSU dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2009 – Desember 2012. Didapatkan 170 kasus pasien tumor tulang yang dilakukan pemeriksaan dengan BAJAH; 27 kasus tumor tulang jinak non neoplasma dan tumor tulang jinak neoplasma sebanyak 53 kasus. Tumor tulang ganas metastase sebanyak 18 kasus dan tumor tulang ganas primer sebanyak 72 kasus. Sebanyak 38 kasus dilakukan diagnosa test dengan hasil sensitivitas 100 %, spesifisitas 100 %, nilai prediksi positif 100 %, nilai prediksi negatif 100 %, dan akurasi 100 %. Tidak didapatkan false negatif maupun false positif . Dapat disimpulkan bahwa BAJAH memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam membedakan lesi neoplasma dan non neoplasma, jinak atau ganas, tumor primer atau metastase. Sehingga BAJAH merupakan pilihan yang baik sebagai salah satu teknik diagnosa preoperatif pada tumor tulang karena murah, mudah, cepat, dan akurasi yang sangat tinggi.