Daftar Isi:
  • Mendengarkan musik dirancang dengan pengenalan mendalam terhadap keadaan dan permasalahan anak, musik dapat menjadikan otak berfokus pada hal-hal yang di pelajari sehingga anak lebih pintar dan bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan dalam berhitung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh mendengarkan musik klasik pada perkembangan kognitif dalam berhitung pada anak prasekolah. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan pendekatan pre test-post test with control grup yang memberikan perlakuan musik klasik pada kelompok perlakuan sedangkan kelompok control tidak. Responden dalam penelitian berusia 4-5 tahun yang berjumlah 35 responden yang terbagi dalam dua kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh mendengarkan musik klasik sedangkan variabel terikat adalah perkembangan kognitif dalam berhitung. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji dependent t-test dan independent t-test. Berdasarkan uji dependent t-test pada kelompok perlakuan didapatkan nilai P = 0,001 mengindikasikan H 1 diterima, sedangkan kelompok kontrol nilai P = 0,010 mengindikasikan H 1 ditolak dan pada uji independent t-test pada kelompok perlakuan nilai yang di dapat P < α (0,050 < 0,05), yang menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H 1 diterima dan kelompok kontrol P > α (0.052 > 0,05), yang menunjukkan bahwa Ho diterima sehingga mengindikasikan hasil berbeda. Ini berarti bahwa ada pengaruh mendengarkan musik klasik pada perkembangan kognitif dalam berhitung pada anak prasekolah usia 4-5 tahun di TK Muslimat NU 31 Malang. Disarankan agar kepada perawat pediatrik, guru dan orangtua memperkenalkan dan melakukan aktivitas mendengarkan musik klasik dimulai sejak usia dini dan dilakukan secara rutin agar memperoleh hasil yang maksimal.