Hubungan antara AP-1 (Activator Protein 1) dan p38 MAPK (Mitogen Activated Protein Kinase) pada Kejadian Bibir Sumbing Ras Protomalayid Provinsi Nusa Tenggara Timur
Daftar Isi:
- Bibir sumbing merupakan kelainan konginetal yang disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor penyebabnya adalah faktor genetik yang berkaitan dengan protein yang menyebabkan apoptosis sel pada masa embriologis. AP-1 ( Activator Protein 1) dan p38 MAPK ( Mitogen-Activated Protein Kinase ) adalah protein yang diketahui memiliki peran yang sinergis dalam proses apoptosis sel dalam masa perkembangan embriologis. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara AP-1 dan protein p38 MAPK pada kejadian bibir sumbing. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional analytic . Sampel penelitian adalah jaringan bibir sumbing hasil operasi oleh tim bedah plastik rumah sakit Saiful Anwar Malang pada kegiatan bakti sosial tanggal 3,6,7,8 dan 12 Desember 2012 Di RSU Larantuka, RSU Kupang, RSU Alor Nusa Tenggara Timur yang memenuhi kriteria inklusi eksklusi. Jaringan bibir dilakukan pewarnaan imunohistokimia masing-masing jaringan dengan antibodi monoklonal AP-1 dan antibodi monoklonal p38 MAPK setelah itu diperiksa dibawah mikroskop dengan menghitung jumlah sel epitel epidermis yang mengekspresikan protein tersebut. Analisis korelasi antara protein AP-1 dan p38 MAPK diuji dengan uji Pearson. Hasil penelitian menunjukan hubungan yang bermakna dari ekspresi AP-1 dan ekspresi p38 MAPK dengan koefisien korelasi yang cukup (0.535) dan bersifat positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan bermakna dengan koefisien korelasi yang cukup kuat antara ekspresi AP-1 dan ekspresi p38 MAPK pada kejadian bibir sumbing ras Protomalayid provinsi Nusa Tenggara Timur.