Evaluasi Kinerja Desain Interior Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang
Main Author: | Dewi P, Ni Komang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12397/1/Ni%20Komang%20Dewi%20P.pdf http://repository.ub.ac.id/12397/ |
Daftar Isi:
- Minat membaca masyarakat Indonesia dapat dikatakan sangat rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca adalah pengembangan perpustakaan melalui peningkatan kinerja desain interior perpustakaan. Hal ini dikarenakan desain interior merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi kenyamanan, kepuasan dan minat baca pengunjung perpustakaan. Pada perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang ada beberapa masalah desain interior yang dapat ditemukan di ruang baca umum peprustakaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja desain interior Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang dan mengetahui elemen-elemen desain interior ruang baca umum perpustakaan yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki. Pada penelitian ini, ada dua metode yang digunakan untuk menganalisis data. Pertama, metode Importance Performance Analysis (IPA), digunakan untuk mengukur kinerja elemen desain interior ruang baca umum perpustakaan dengan membandingkan antara penilaian pengunjung perpustakaan terhadap kepentingan pada atribut elemen desain interior ruang baca umum perpustakaan dengan kinerja pengelola dalam mengelola atribut tersebut. Kemudian dilakukan metode Customer Satisfaction Indeks (CSI) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen secara menyeluruh dengan memperhatikan tingkat kepentingan dari atribut-atribut produk atau jasa. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengunjung perpustakaan merasa kinerja desain interior ruang baca umum Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang sangat baik. Untuk meningkatkan nilai tingkat kepuasan hingga menjadi 100 % harus dilakukan perbaikan dalam mengelola atribut elemen desain interior yang menjadi prioritas untuk diperbaiki. Ada dua atribut elemen desain interior yang menjadi prioritas untuk diperbaiki yaitu luas ruang baca dan penataan pintu masuk dan keluar ruang baca. Adapun elemen desain interior yang pengelolaannya harus dipertahankan yaitu elemen pencahayaan, sirkulasi udara, tata suara dan dua atribut dari elemen tata ruang yaitu sirkulasi dan penataan perabot.