Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi BCG Pada Bayi Di Puskesmas Kota Malang
Daftar Isi:
- Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang menjadi penyebab kematian ketoga terbanyak pada semua golongan umur dan merupakan penyakit infeksius nomor satu di Indonesia. Kebijakan dalam pemberian imunisasi BCG tepat waktu adalah salah satu upaya untuk mencegah tuberkulosis. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua terhadap kepatuhan pemberian imunisasi BCG pada bayi di puskesmas kota Malang. Metode penarikan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan pendekatan cross sectional . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2013. Sampelnya adalah para ibu yang datang pada lima Puskesmas yang terpilih di kota Malang yang mempunyai bayi yang berumur 0 – 12 bulan yang dinyatakan sehat untuk mendapatkan imunisasi dari bulan Agustus sampai dengan Oktober. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner terdiri dari 15 pertanyaan yang bersifat tertutup. Hasil dari penelitian ini adalah ibu dengan pengetahuan yang baik sebanyak 68 responden (68%), sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang tentang imunisasi BCG sebanyak 32 responden (32%). Ibu dengan kepatuhan imunisasi BCG yang baik sebanyak 95 responden (95%), sedangkan yang kepatuhan tentang imunisasi BCG kurang baik sebanyak 5 responden (5%). Hasil analisis menggunakan metode chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) menunjukkan nilai korelasi sebesar 0.119. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hal ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua terhadap kepatuhan pemberian imunisasi BCG karena interpretasi terhadap nilai korelasi menunjukkan korelasi yang sangat rendah.