Aktivitas Ekstrak Etanol Kismis (Vitis Vinifera L.) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Penyebab Karies Streptococcus Mutans Strain 2302-Unr Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Bakteri Streptococcus Mutans Merupakan Agen Penyebab Karies Yang Paling Sering Ditemukan. Karies Merupakan Salah Satu Penyakit Gigi Yang Prevalensinya Paling Tinggi Di Indonesia . Karies Adalah Penyakit Multifaktorial, Antara Lain Disebabkan Oleh Faktor Host /Tuan Rumah (Gigi Dan Saliva), Mikroorganisme, Substrat (Makanan) Serta Waktu. Kismis Merupakan Produk Kudapan Yang Berasal Dari Buah Anggur Yang Dikeringkan. Selain Mempunyai Rasa Yang Manis Dan Lezat Kismis Juga Mempunyai Zat Aktif Yang Dapat Berguna Bagi Kesehatan Rongga Mulut. Secara Spesifik, Zat Aktif Yang Terkandung Dalam Kismis Antara Lain Adalah Tannin, Flavonoid, Dan Triterpenoid . Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Aktivitas Ekstrak Etanol Kismis ( Vitis Vinifera L. ) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Penyebab Karies Streptococcus Mutans Dengan Melihat Nilai Khm Dan Kbm . Untuk Menentukan Khm Digunakan Metode Dilusi Tabung Sedangkan Untuk Menentukan Nilai Kbm Digunakan Metode Difusi Agar. Penelitian Ini Menggunakan 6 Konsentrasi Dengan Pengulangan Masing-Masing Konsentrasi 4 Kali. Konsentrasi Yang Digunakan Adalah 47,5%, 50%, 52,5%, 55%, 57,5%, 60% (V/V). Hasil Uji Statistik Menunjukkan Terdapat Perbedaan Yang Signifikan Pada Perubahan Konsentrasi Ekstrak Etanol Kismis Terhadap Jumlah Koloni Streptococcus Mutans (Anova, P<0,05) Dan Terdapat Hubungan Yang Sangat Erat Antara Konsentrasi Ekstrak Dengan Jumlah Koloni (R = -0,991 : P<0,05). Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Ekstrak Kismis ( Vitis Vinifera L. ) Terbukti Memiliki Aktivitas Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Penyebab Karies Streptococcus Mutans Dengan Nilai Khm Tidak Bisa Ditentukan Oleh Karena Ekstrak Kismis Bewarna Gelap Dan Nilai Kbm Sebesar 60%.