Upaya Substitusi Penggunaan Pupuk Anorganik Dengan Aplikasi Pupuk Hijau Orok-Orok (Crotalaria Juncea) Dan Paitan (Tithonia Diversifolia) Pada Jagung Manis

Main Author: Hariyanto, Grachika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12394/1/GRACHIKA%20HARIYANTO.pdf
http://repository.ub.ac.id/12394/
Daftar Isi:
  • Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) ialah tanaman pangan yang memiliki rasa lebih manis dibandingkan dengan jagung biasa serta umur tanam relatif lebih singkat. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus pada proses budidaya jagung manis dapat menyebabkan permasalahan pada tanah yaitu degradasi tanah. Tanah yang telah terdegradasi akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi dari tanaman budidaya tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penggunaan pupuk anorganik ialah dengan pemanfaaatan pupuk hijau. Jenis tumbuhan yang dapat berpotensi sebagai pupuk hijau ialah Crotalaria juncea dan Tithonia diversifolia. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh substitusi pupuk anorganik dengan aplikasi pupuk hijau C. juncea dan T. diversifolia terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis serta kandungan bahan organik dalam tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan September 2017 di desa Kepuharjo, kecamatan Karangploso, kabupaten Malang, provinsi Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan sehinga diperoleh 24 plot perobaan. Perlakuan tersebut terdiri dari: pupuk anorganik 100% (P0), C. juncea 50% + pupuk anorganik 50% (P1), T. diversifolia 50% + pupuk anorganik 50% (P2), C. juncea 50% + T. diversifolia 25% + pupuk anorgnik 25% (P3), C. juncea 25% + T. diversifolia 50% + pupuk anorganik 25% (P4), C. juncea 37,5% + T. diversifolia 37,5% + pupuk anorganik 25% (P5). Data yang diperoleh dianalisis dengan analysis of ariance (ANOVA) taraf 5% untuk mengetahui adanya pengaruh pada perlakuan. Jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan pengujiannya dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi dosis pupuk anorganik sebesar 50% (Urea 150 kg ha-1, SP36 50 kg ha-1, KCl 25 kg ha-1) dan 25% (Urea 75 kg ha-1, SP36 25 kg ha-1, KCl 12,5 kg ha-1) dengan aplikasi C. juncea dan T. diversifolia menunjukkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yang tidak berbeda dengan pemberian pupuk anorganik 100%. Pada analisis akhir Perlakuan C. juncea 15 ton ha-1 + pupuk anorganik 50% (Urea 150 kg ha-1, SP36 50 kg ha-1, KCl 25 kg ha-1) memberikan peningkatan tertinggi terhadap nilai kandungan bahan organik tanah yaitu 3,01 %.