Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhimurium Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Demam Tifoid Merupakan Penyakit Infeksi Sistemik Yang Disebabkan Oleh Bakteri Salmonella Typhi. Pada Hewan Coba, Kondisi Serupa Dapat Terjadi Karena Infeksi Salmonella Typhimurium. Tingginya Kasus Resistensi Bakteri Ini Terhadap Antibiotik Lini Pertama (Kloramfenikol, Ampisilin Dan Kotrimoksazol), Mendasari Perlunya Pengembangan Alternatif Pengobatan Yang Lebih Efektif, Efisien, Dan Da-Pat Menurunkan Biaya Kesehatan Tanpa Melupakan Standar Mutu Pelayanan Medis. Rimpang Kunyit ( Curcuma Domestica ) Adalah Salah Satu Alternatif Bahan Alam Yang Diduga Dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhimurium Karena Memiliki Kandungan Aktif Senyawa Antimikroba Seperti Kurkumin, Flavono-Id, Minyak Atsiri Dan Saponin. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Efek An-Timikroba Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Terhadap Salmonella Typhimurium. Me-Tode Yang Digunakan Adalah Dilusi Agar Untuk Menentukan Kadar Hambat Mini-Mum (KHM). Ekstrak Rimpang Kunyit Dibuat Dengan Cara Maserasi Menggunakan Etanol 96%. Konsentrasi Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Yang Digunakan Yaitu 2%, 3%, 4%, 5% Dan 6% Masing-Masing Dengan Empat Kali Pengulangan, Sedangkan Konsentrasi Salmonella Typhimurium Yang Digunakan Adalah 104CFU/Ml. Pada Penelitian Ini Ditemukan Bahwa Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Dapat Secara Signi-Fikan Menghambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhimurium Pada Konsen-Trasi 6% (Kruskal Wallis, P =0,001); Dimana Terdapat Keeratan Hubungan Yang Sangat Kuat Antara Peningkatan Konsentrasi Ekstrak Dengan Penurunan Pertumbu-Han Bakteri (Korelasi Spearman, P=0,000;R= -0,933). Berdasarkan Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit ( Curcuma Domestica ) Memiliki Efek Antimikroba Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhimu-Rium Secara In Vitro