Efek Antifungi Ekstrak Etanol Wortel (Daucus Carota) Pada Pertumbuhan Candida Albicans In Vitro
Daftar Isi:
- Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh spesies Candida , terutama Candida albicans . Daucus carota memiliki zat aktif berupa falcarinol yang dapat menginduksi kematian sel Candida albicans dan mungkin menjadi alternatif pengobatan untuk kandidiasis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak Daucus carota terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Desain penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental laboratorium menggunakan uji dilusi tabung yang terdiri dari dua tahap, tahap pengujian pada media kaldu dextrose Sabouraud untuk menentukan kadar hambat minimum (KHM) dan tahap mengoles pada media dextrose Sabouraud agar untuk menentukan kadar fungisida minimum (KFM). Konsentrasi ekstrak Daucus carota yang digunakan adalah 25%, 30%, 35%, 40%, 45% dan 50% yang diencerkan masing-masing dan diinkubasi pada 370C selama 18-24 jam. Dalam penelitian ini, KHM tidak dapat ditentukan karena kekeruhan pada semua tabung sama. Sedangkan KFM juga tidak dapat ditentukan kerana pada konsentrasi akhir 50%, masih ada pertumbuhan meskipun apabila dibandingkan dengan kontrol, ada pengurangan jumlah koloni. Hal ini mungkin disebabkan oleh kecilnya bahan aktif dalam Daucus carota . Data hasil uji statistik menunjukkan bahawa terdapat korelasi (r = -0,876) yang berarti bahawa peningkatan konsentrasi ekstrak etanol Daucus carota menurunkan pertumbuha Candida albicans . Sebagai kesimpulan, ekstrak Daucus carota dapat menghambat Candida albicans