Preferensi Masyarakat terhadap Elemen Arsitektur Masjid di Kota Malang

Main Author: Abdillah, Majid
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12392/1/Majid%20Abdillah.pdf
http://repository.ub.ac.id/12392/
Daftar Isi:
  • Masjid merupakan tempat untuk beribadah bagi kaum muslim. Fungsi dan perannya ditentukan oleh lingkungan dan tempat, serta waktu masjid itu berdiri. Selain berdasarkan fungsinya, elemen arsitektur masjid berkembang seiring menyebarnya ajaran agama Islam ke berbagai wilayah. Hal tersebut membuat arsitektur masjid memiliki elemen yang beragam berdasarkan budaya setempat dimana masjid itu berdiri. Keragaman atau lokalitas tersebut disatukan dengan ciri universalitas yaitu antara lain kubah, minaret, arch atau pelengkung, dan ornamen.. Elemen-elemen arsitektur masjid di Indonesia berubah dan terus berkembang seiring perkembangan jaman. Hal tersebut dikarenakan adanya upaya menjaga adat istiadat maupun adanya usaha untuk berkembang ke bentuk yang lebih modern. Masjid-masjid di Kota Malang juga menerapkan ciri universalitas arsitektur masjid pada fasade bangunannya. Masjid tersebut antara lain Masjid Agung Jami’ Malang, Masjid Sabilillah, Masjid Nurul Muttaqin, Masjid Ahmad Yani, dan Masjid Manarul Huda. Preferensi masyarakat terhadap elemen arsitektur masjid menjadi penting untuk diteliti karena dapat mempengaruhi bentuk fisik masjid di masa mendatang. Preferensi suatu kelompok masyarakat terhadap suatu karya arsitektur dapat dilihat menggunakan analisis konjoin. Analisis konjoin pada dasarnya digunakan untuk mengetahui persepsi atau preferensi seseorang terhadap suatu objek yang memiliki lebih dari satu atau banyak bagian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis konjoin. analisis ini terlebih dahulu mengkombinasikan ragam elemen arsitektur masjid dengan menggunakan orthoplan pada program SPSS 20. instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan dibagikan kepada tiga kelompok responden yaitu akademisi dan praktisi bidang arsitektur, tokoh agama dan takmir masjid, serta masyarakat umum yang terdiri dari jamaah masjid dan mahasiswa arsitektur. Identifikasi elemen arsitektur masjid di Kota Malang menghasilkan ragam elemen arsitektur berupa jenis kubah, bentuk minaret, jumlah minaret, arch atau pelengkung, dan ornamen. Preferensi masyarakat terhadap elemen arsitektur masjid di Kota Malang menggunakan analisis konjoin menghasilkan ragam elemen kubah Indo-persiani , minaret segi lima, jumlah minaret dua buah, arch sirkular, dan ornamen kaligrafi.