Kombinasi Pulsasi Listrik Dan Aspirin Sebagai Penginduksi Apoptosis Peripheral Blood Mononuclear Cell (Pbmc) Dari Pasien Leukemia Akut Melalui Jalur Penghambatan B Cell Lymphocyte 2 (Bcl-2)
| Main Author: | Subagyo, TaurinaWindyaswara |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123903/1/fulltext_TA_Taurina_WS_105070100111058.pdf http://repository.ub.ac.id/123903/ |
Daftar Isi:
- Leukemia Akut (La) Merupakan Keganasan Yang Berasal Dari Sumsum Tulang Yang Ditandai Dengan Mutasi Tumor Protein 53 (Tp 53) Sehingga Proliferasi Menjadi Tidak Terkendali. Terapi Yang Ada Saat Ini Berupa Kemoterapi, Terapi Steroid, Profilaksis Sistem Saraf Pusat Untuk Pencegahan Invasi Sel Kanker, Dan Testicular Radiotherapy Dengan Angka Kekambuhan Masih Tinggi Serta Efek Samping Pada Sel Sehat. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menentukan Efektifitas Kombinasi Antara Pulsasi Listrik Dan Aspirin Pada Kultur Sel Mononuklear Darah Tepi Pasien La. Aspirin Dapat Mengurangi Ekspresi Bcl-2 Sebagai Protein Anti Apoptosis Melalui Penghambatan Pge2. Sedangkan Pulsasi Listrik Bekerja Dengan Mengubah Permeabilitas Membran Sel Yang Menyebabkan Pembukaan Pori Membran (Elektroporasi). Pulsasi Listrik Mampu Meningkatkan Pemasukan Aspirin Ke Dalam Sel Target Sehingga Jumlah Sel Leukemia Akut Yang Mengalami Apoptosis Juga Meningkat. Studi Eksperimental Menggunakan Randomized Post Test Only Controlled Group Design Dilakukan Terhadap Kultur Sel Mononuklear Darah Tepi (Pbmc) Pasien La. Sampel Penelitian Adalah Pmc Pasien La Yang Diambil Dari Laboratorium Patologi Klinik Rssa Dengan Studi Ex Vivo Yang Dibagi Dalam Empat Kelompok, Yaitu Kelompok “Kontrol” (N = 5) Serta Kelompok Yang Diberi Perlakuan Pulsasi Listrik Sebesar 200 Hz Selama 5 Detik Dan Aspirin Yang Terbagi Menjadi Tiga Dosis (P1 = 2,5 Mmol/L; P2 = 5 Mmol/L; P3 = 10 Mmol/L). Variabel Yang Diukur Adalah Ekspresi Bcl-2 Dengan Menggunakan Metode Imunositokimia . Hasil Analisa Perhitungan Ekspresi Bcl-2 Pada Keempat Kelompok Menggunakan Anova Didapatkan Nilai P = 0,000 Sehingga Menunjukkan Adanya Pengaruh Perbedaan Bermakna Dengan Pemberian Pulsasi Listrik Dan Aspirin. Terdapat Pula Hubungan Negatif Kuat (R = -0,977, R2 = 0,955, P = 0,000) Antara Prosentase Ekspresi Bcl-2 Dan Dosis Aspirin. Kesimpulan, Kombinasi Aspirin Dan Pulsasi Lisrik Dapat Meningkatkan Jumlah Sel Leukemia Akut Yang Mengalami Apoptosis Yang Ditandai Dengan Penurunan Ekspresi Bcl-2. Sel Leukemia Akut Yang Mengalami Apoptosis Terbanyak Terdapat Pada Dosis Aspirin 10 Mmol/L. Hasil Tersebut Ditunjukkan Dengan Penurunan Ekspresi Bcl-2 Yang Signifikan (P = 0,000)