Daftar Isi:
  • Staphylococcus Aureus Merupakan Spesies Dari Staphylococcus Yang Paling Virulen Dan Salah Satu Penyebab Terjadinya Bakteremia Yang Menaikkan Angka Kejadian Morbiditas Dan Mortalitas. Hal Ini Dikarenakan Kemampuannya Membentuk Biofilm. Biofilm Adalah Sel-Sel Mikroorganisme Yang Dihasilkan Oleh Bakteri Dan Melekat Erat Ke Suatu Permukaan Jaringan Atau Benda. Dalam Bentuk Biofilm, Bakteri Dapat Melindungi Diri Agen Antimikroba Dan Sistem Pertahanan Tubuh Manusia Sehingga Bakteri Dapat Tahan Hingga 1000 Kali Lipat Terhadap Antibiotika Dan Agen Antimikroba. Oleh Karena Itu Saat Ini Diperlukan Penelitian Untuk Mencari Senyawa Yang Dapat Menghambat Pembentukan Biofilm. Ekstrak Mahkota Bunga Kamboja Putih Mempunyai Kandungan Quercetin, Kaempferol , Dan Farnesol Yang Diduga Dapat Menghambat Pembentukan Biofilm. Penelitian Dilakukan Dengan Desain Penelitian Post-Test Only Control Group Design Menggunakan Metode Tabung Pada Kelompok Perlakuan Dengan Dosis Ekstrak 5%, 10%. 15%, 20%, 25% Dan Kelompok Kontrol Yang Tidak Diberi Ekstrak. Analisis Data Yang Digunakan Adalah Uji One Way ANOVA Dan Uji Korelasi Pearson . Hasil Statistik Uji One Way ANOVA Menunjukkan Adanya Perbedaan Yang Signifikan Pada Perubahan Konsentrasi Ekstrak Mahkota Bunga Kamboja Putih Terhadap Mean Gray Value (P<0,05). Uji Korelasi Pearson Menunjukkan Adanya Hubungan Yang Kuat Antara Konsentrasi Ekstrak Dengan Mean Gray Value (R = 0,709: P<0,05). Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Ekstrak Mahkota Bunga Kamboja Putih ( Plumeria Alba ) Dapat Menghambat Pembentukan Biofilm Pada Bakteri Staphylococcus Aureus