Daftar Isi:
  • Klebsiella Pneumoniae Merupakan Patogen Nosokomial Yang Dapat Menyebabkan Beberapa Penyakit Seperti Pneumonia Dan Infeksi Saluran Kemih Yang Mengakibatkan Morbiditas Yang Parah Dan Angka Mortalitas Yang Tinggi. Oleh Karena Infeksi Ini Didapat Di Rumah Sakit, Maka Bakteri Ini Pada Umumnya Resisten Terhadap Banyak Antibiotika. Oleh Karena Itu Perlu Dikembangkan Alternatif Pengobatan Yang Lebih Efektif, Efisien, Dan Lebih Murah Tanpa Melupakan Standar Mutu Pelayanan Medis. Daun Turi Merah Diketahui Mengandung Bahan Aktif Yang Bersifat Antibakteri. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Membuktikan Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Turi Merah Terhadap Klebsiella Pneumoniae Secara In Vitro . Metode Yang Digunakan Adalah Uji Dilusi Tabung Yang Terdiri Atas Tahap Penentuan Kadar Hambat Minimum (KHM) Dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Ekstrak Daun Turi Merah Dibuat Dengan Cara Maserasi Menggunakan Etanol 96%. Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Turi Merah Yang Digunakan Adalah Masing-Masing 1 Ml Ekstrak Dengan Konsentrasi 30%, 32,5%, 35%, 37,5%, Dan 40%, Kemudian Masing-Masing Ditambah 1 Ml Bakteri Klebsiella Pneumoniae Dengan Konsentrasi 106 CFU/Ml, Sehingga Konsentrasi Akhir Menjadi 15%, 16,25%, 17,5%, 18,75%, Dan 20%. Hasil Uji Statistik Menunjukkan Bahwa Ekstrak Etanol Daun Turi Merah Secara Signifikan Dapat Menghambat Pertumbuhan Klebsiella Pneumoniae (ANOVA, P = 0.000, P<0,05) Dan Terdapat Hubungan Antara Peningkatan Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Turi Merah Dengan Penurunan Jumlah Pertumbuhan Koloni Klebsiella Pneumoniae (R = -0.988). KHM Ekstrak Etanol Daun Turi Merah Terhadap Klebsiella Pneumoniae Adalah 17,5% Dan Kbmnya Adalah 20%. Kandungan Ekstrak Etanol Daun Turi Merah Yang Diduga Berperan Sebagai Antibakteri Adalah Saponin, Tanin, Dan Flavonoid. Sehingga Dapat Disimpulkan Bahwa Ekstrak Etanol Daun Turi Merah Memiliki Efek Antibakteri Terhadap Klebsiella Pneumoniae Secara In Vitro .