Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus (Dm) Yang Tidak Terkontrol Dapat Menimbulkan Berbagai Komplikasi Vaskular Diantaranya Karena Meningkatnya Radikal Bebas. Kondisi Hiperglikemi Pada Penderita Dm Merupakan Awal Penyebab Dari Meningkatnya Radikal Bebas Yaitu Strees Oksidative Yang Diinduksi Dari Jalur Nonenzimatis, Jalur Enzimatis Dan Jalur Mitokondria. Strees Oxidative Ini Memicu Terjadinya Kerusakan Dna, Protein Nitration Dan Kerusakan Membran Sel Yang Menjadi Peroksidasi Lipid (Mda) . Ekstrak Akar Putri Malu (Mimosa Pudica) Mengandung Flavonoid Yang Telah Diteliti Bersifat Chain Breaking Antioksidan . Telah Dilakukan Penelitian Tentang Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Akar Putri Malu (Mimosa Pudica) Terhadap Kadar Malondialdehide (Mda) Serum Tikus Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Model Diabetik Induksi Streptozotocin. Model Tikus Diabetik Diperoleh Dengan Menyuntikan 55mg/Kgbb Stz Intraperitoneal. Metode Penelitian Randomized Posttest Only Controlloed Group Design , Variabel Penelitian Adalah Dosis Sonde Ekstrak Akar Putri Malu (100mg/Kgbb Dan 500mg/Kgbb) Yang Diberikan Setiap Hari Selama 10 Hari Dan Kadar Mda Serum. Hewan Coba Dibagi Menjadi 4 Kelompok Dengan Pengulangan Sebanyak 6 (N=6) Yaitu Kontrol Negatif, Kontrol Positif/ P3, P1 (100mg/Kgbb) Dan P2 (500mg/Kgbb). Hasilnya Didapatkan Perbedaan Kadar Mda Serum Yang Bermakna Antara Kelompok Tikus (Anova, P<0,05). Pemberian Ekstrak Akar Putri Malu Dengan Dosis 500mg/Kgbb/Hari Selama 10 Hari Paling Efektif Dalam Menghambat Kenaikan Mda Serum. Hasil Korelasi Regresi Bernilai Negatif Antara Kadar Mda Serum Dengan Dosis Ekstrak Akar Putri Malu (R= -0,877, P<0,05). Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Pemberian Ekstrak Metanol Akar Putri Malu Mampu Menghambat Peningkatan Kadar Malondialdehide (Mda) Serum Tikus Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Model Diabetik Induksi Streptozotocin