Daftar Isi:
  • Potensi tanaman herbal berkhasiat banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Daun juwet (Syzygium cumini Linn.) secara tradisional biasa digunakan dalam pengobatan disentri oleh masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya efek antibakteri ekstrak daun juwet terhadap Shigella dysentriae secara in vitro. Aktivitas antibakteri ekstrak daun juwet dievaluasi menggunakan metode dilusi agar. Konsentrasi ekstrak yang diujikan antara lain 0%, 0,2%, 0,3%, 0,4% dan 0,5%. Proses ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dalam pelarut etanol 70%. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak etanol daun juwet terhadap Shigella dysentriae adalah 0,5%. Ekstrak etanol daun juwet (Syzygium cumini Linn.) melalui uji fitokimia positif mengandung fenol, flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid. Analisis data menggunakan uji Kruskall – Wallis yang dilanjutkan dengan post-hoc Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara pertumbuhan bakteri dengan kadar sampel uji ekstrak (Sig 0,001 < p 0,05). Korelasi Spearman mengindikasikan adanya hubungan yang erat antara besar konsentrasi ekstrak yang diberikan dengan tingkat penurunan pertumbuhan bakteri (R = -0,961; p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun juwet (Syzygium cumini Linn.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae.