Pengaruh Bubuk Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Terhadap Kadar LDL (Low Density Lipoprotein) Pada Tikus Putih Rattus Novergicus Strain Wistar Diabetes Tipe 2
Daftar Isi:
- Kayu manis (Cinnamomum burmanii) telah beberapa kali diteliti dapat menurunkan kadar glukosa darah, total kolestrol, dan kadar trigliserida, serta disisi lain dapat meningkatkan kadar HDL. Kayu manis memiliki kandungan Methyl Hydroxy Chalcone Polymer (MHCP) dan zat-zat lain yang dapat membantu meningkatkan uptake glukosa dan fosforilasi insulin reseptor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bubuk kayu manis (Cinnamomum burmanii) terhadap kadar LDL (Low Density Lipoprotein) tikus putih jenis rattus novergicus strain wistar dengan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian menggunakan “Post Test Only Control Group Design”. Sampel 25 ekor tikus yang didapatkan dengan metode rancangan acak lengkap (RAL). Data dianalisi dengan menggunakan uji One Way Anova. Hasil menunjukkan bahwa nilai tertinggi rata-rata kadar LDL darah tikus pada kelompok P2 (tikus Diabetes Mellitus dengan dosis kayu manis 27mg) yaitu ± 23,4 mg/dl, sedangkan rata-rata kadar LDL darah tikus terendah pada kelompok P4 (tikus Diabetes Mellitus dengan dosis kayu manis 108mg) yaitu ± 12,26 mg/dl. Untuk hasil uji statistik One Way Anova dengan tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05) menunjukkan bahwa rata-rata kadar LDL tikus antar kelompok perlakuan menunjukkan hasil yang tidak signifikan yaitu p > 0,05 (p = 0,0649). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bubuk kayu manis menurunkan kadar LDL tikus putih secara tidak signifikan pada dosisi III (108mg).