Daftar Isi:
  • Aterosklerosis menjadi salah satu risiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner. Salah satu penyebab aterosklerosis adalah perubahan profil lipid seperti peningkatan kolesterol total. Di Indonesia konsumsi tempe cukup popular, tetapi seiring perkembangan bahan yang digunakan, tempe tidak hanya terbuat dari kedelai tetapi dari kacang tanah. Dalam berbagai penelitian, fitosterol dalam kacang-kacangan pun mampu menurunkan kadar lipid dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bubuk tempe kacang tanah terhadap kadar kolesterol total. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih terbagi menjadi 5 kelompok, kelompok I diberi diet normal, kelompok II diberi diet aterogenik, kelompok III, IV, V adalah kelompok perlakuan diberi diet aterogenik dengan bubuk tempe kacang tanah dosis 50,4 mg, 100,8 mg, 151,2 mg. Pengumpulan data dari berat badan awal, berat badan akhir, perubahan berat badan, total asupan serta kadar kolesterol darah. Dianalisis dengan menggunakan one way anova. Hasil dari penelitian ada pengaruh pemberian bubuk tempe kacang tanah dengan berbagai dosis (P0 = 59,6 mg/dl, P1 = 61,4 mg/dl, P2 = 58,6 mg/dl, P3 = 67,7 mg/dl, P4 = 63,2 mg/dl) tetapi secara statistik tidak berbeda secara signifikan (p = 0,360). Kesimpulannya adalah pemberian bubuk tempe kacang tanah mencegah peningkatan kadar kolesterol total pada tikus putih (Rattus norvegicus strain Wistar) yang diberi diet aterogenik pada dosis 1 (50,4 mg) tetapi dalam pengujian statistik tidak signifikan