Pengaruh Pemberian Bubuk Tempe Kacang Tanah Terhadap Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus stain wistar) Yang Diberi Diet Aterogenik
Daftar Isi:
- Aterosklerosis merupakan suatu kondisi sistemik berupa penebalan dinding dan penyempitan lumen arteri. Salah satu faktor resiko aterosklerosis adalah dislipidemia yang ditandai dengan peningkatan kadar LDL kolesterol. Peningkatan LDL kolesterol dapat dicegah dengan fitosterol. Kacang tanah merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi fitosterol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Bubuk Tempe Kacang Tanah terhadap kadar LDL tikus putih (Rattus norvegicus strain Wistar) yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Posttest Control Group yang dilakukan pada 25 ekor tikus jantan yang dibagi secara random menjadi 5 kelompok. Kelompok I adalah tikus yang diberi pakan normal (kontrol negatif), kelompok II diberi diet aterogenik (kontrol positif), dan tiga kelompok lainnya diberi diet aterogenik dan bubuk tempe kacang tanah berbagai dosis masing-masing yaitu 50,4 mg, 100,8 mg dan 151,2 mg. Pemberian bubuk kacang tanah dilakukan melalui sonde setiap hari selama 8 minggu. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kadar LDL tikus. Hasil penelitian ini adalah kadar LDL kolesterol yang dihasilkan pada masing perlakuan P0, P1, P2, P3, P4 yaitu 6,2 mg/dl, 9,68 mg/dl, 10,1 mg/dl, 5,9 mg/dl dan 8,18 mg/dl (p=0,069). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian bubuk tempe kacang tanah terhadap kadar LDL tikus putih secara tidak signifikan.