Hubungan Antara Zat Gizi Mikro Seng (Zinc) Dengan Dismenorea Primer Pada Remaja Putri Di MAN Kota Blitar
Daftar Isi:
- Dismenorea primer adalah rasa nyeri dan tidak nyaman yang timbul di bagian perut bagian bawah atau panggul yang terjadi 1 – 3 hari sebelum dan selama menstruasi. Beberapa zat gizi mikro dapat mengurangi nyeri pada dismenorea primer dengan atau tanpa efek samping, salah satunya adalah seng. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa asupan zat gizi mikro (seng) dapat mengurangi terjadinya nyeri dismenorea primer. Studi observasional analitik menggunakan metode cross – sectional dilakukan pada remaja putri usia 15-18 tahun di MAN Kota Blitar. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan Purposive Sampling dengan jumlah total sampel sebanyak 85 responden. Data diolah dan dianalisis menggunakan analisis bivariate. Uji statistik menggunakan Spearman Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar asupan seng responden pada kategori kurang (64,7%), tingkat nyeri dismenorea kategori ringan yang paling banyak dialami responden (75,3%). Gejala yang menyertai dismenorea primer paling banyak adalah perubahan mood (71,8%) dan paling sedikit yaitu diare (1,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi mikro seng dengan tingkat dismenorea primer (p<0,05; r=0,238). Kesimpulan dari penelitian ini adalah zat gizi mikro seng secara signifikan dapat mengurangi terjadinya nyeri dismenorea primer. Berdasarkan penelitian ini, disarankan agar remaja putri mengkonsumsi makanan dengan seimbang, terutama bahan makanan sumber seng seperti daging sapi, daging ayam, kacang-kacangan, dan susu.