Daftar Isi:
  • Aterosklerosis adalah penyakit arteri yang berkembang secara perlahan dengan penebalan dinding tunika intima karena terbentuknya lesi pada permukaan dalam dinding arteri. Tingginya kadar kolesterol dan LDL merupakan faktor penting yang menyebabkan aterosklerosis. Salah satu senyawa yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah serat. Sorgum mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh pemberian tepung sorgum terhadap ketebalan tunika intima sampai tunika media aorta abdominalis tikus yang diberi diet aterogenik. Studi eksperimental menggunakan post test only control group design, dimana pengambilan sampel dipilih dengan metode simple random sampling. Sebanyak 30 tikus dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah ketebalan dinding aorta abdominal tikus putih jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberikan diet aterogenik (P1) dengan kelompok diet normal (P0) dan kelompok perlakuan diet aterogenik + 7 gr tepung sorgum (P2), diet aterogenik + 14 gr tepung sorgum (P3), diet aterogenik + 28 gr tepung sorgum (P4) (p= 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepung sorgum dapat mengurangi ketebalan dinding aorta pada tikus yang diberi diet aterogenik.