Daftar Isi: Pengaruh Pemberian Tepung Sorgum (Sorghum bicolor L.) Terhadap Kadar LDL (Low Density Lipoprotein) Pada Tikus (Rattus novergicus) Yang Diberi Diet Aterogenik

Daftar Isi:

Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor langsung penyebab penyakit jantung koroner karena dapat menimbulkan aterosklerosis. Hiperlipidemia ditandai dengan meningkatnya kadar LDL, kolesterol, trigliserida dan menurunnya HDL. Tepung sorgum (Sorghum bicolor L.) mengandung serat yang diketahui memiliki efek hipokolesterolemia dalam darah yang dapat menurunkan kadar LDL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung sorgum (Sorghum bicolor L.) terhadap kadar LDL darah pada tikus yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Post-test Control Group yang menggunakan 2 kelompok kontrol yaitu, P0 (kontrol negatif) dan P1 (kontrol positif), serta 3 kelompok perlakuan yang diberi diet aterogenik dan tepung sorgum dengan dosis yang berbeda (P2 = 7g/hari; P3 = 14g/hari; P4 = 28g/hari). Kadar LDL darah dianalisis dengan uji One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kadar LDL tertinggi terdapat pada kelompok perlakuan P3 yaitu, 9,46 ± 2,17 mg/dl, sedangkan kelompok dengan kadar LDL terendah adalah P0 yaitu, 5,7 ± 0,99 mg/dl (p = 0,011). Hal ini mungkin dikarenakan dosis yang kurang tepat dan perbedaan asupan energi dari masing-masing kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang bermakna dari pemberian tepung sorgum terhadap kadar LDL tikus yang diberi diet aterogenik